Mengenang Sharing is Charing Bela Kopeang

Mencintai angin harus menjadi siut… Mencintai air harus menjadi ricik… Mencintai gunung harus menjadi terjal… Mencintai api harus menjadi jilat… Mencintai cakrawala harus menebas jarak.. Bela-Kopeang Karena tak dapat kuungkapkan Kata yang paling cinta Maka kutenun kata Bukan sebagai khiasan Yang aku pahami bahwa kasih sayang mengungguli segalanya, menembus apa...

Continue reading

Ada Mimpi di Bela Kopeang

Bila disuruh menceritakan kembali tentang Bela Kopeang, entah Harus memulainya dari mana? Tak ada satu pun Menurutku yang tidak Berkesan. Awalnya cerita ini niatnya kurangkai dengan sedikit bernuansa komedi. Namun entah mengapa jiwa Keseriusanku tiba2 hadir . Mungkin Efek Dokument Penilaian akreditasi yang tak kunjung Usai. Namun demi dirimu  akan kuceritakan...

Continue reading

Pertama dan Termahal

Untuk pertama kalinya saya ikut menjadi relawan,  saya hanya berpikir harus menjadi pengajar bagi anak-anak di Bela-Kopeang dan jelas itu diluar dari profesi saya sebagai penjaga tahanan. Saya yang terbiasa berhadapan dengan orang dewasa kemudian harus berhadapan dengan anak kecil. Hal yang tidak pernah terpikirkan adalah keadaan jalan menuju desa...

Continue reading

Tiga Hari yang Luar Biasa

Sebelum menulis kisah ini, hal pertama yang kulakukan adalah menyalahkan laptop lalu beranjak menuju dapur mengaduk segelas kopi dan setelah itu menyetel lagu kesukaanku di Youtube. Meski berprofesi sebagai seorang Jurnalis namun sejujurnya menulis kisah sendiri itu jauh lebih sulit ketimbang menulis sebuah naskah berita. Makanya hal diatas terlebih dahulu ku...

Continue reading