
Hari itu akhirnya kembali lagi ke daerah pedalaman dalam kegiatan sharing is caring mamuju mengajar 2, “ Mengabdi, Berbakti, Abadi “ itu kalimat semangat untuk komunitas ini.
Ikut serta menyerdaskan kehidupan bangsa, ahh kalimat ini sangatlah sulit buatku, apalagi saya bukanlah seorang berlatar belakang pendidikan, namun aku selalu percaya ketika bergabung dengan orag-orang baik, maka kebaikan itu akan menyebar ke kita semua, dan saya yakin orang-orang bergabung di kegiatan ini, adalah orang-orang yang baik, karena masih peduli dengan keadaan lingkungan sekitar. Tiga hari yang indah bersama orang-orang yang luar biasa, mereka menanggalkan semua kesibukan aktifitas bekerjanya pada instansi maupun yang lainnya hanya untuk bertemu khususnya dengan adik-adik, dan masyarakat Pada umummya yang berada di Desa Bela – Kopeang,
Terkadang saya heran juga, dalam perjalanan sebenarnya sangat menguras tenaga, terombang ambing di atas kendaraan offroad, bagaikan di atas perahu yang di hempas ombak, betapa jalan yang di lalui kadang tidak bersahabat dengan alas tempat pantat berpijak. Namun entah kenapa ketika kami melihat adik-adik yang senyumnya luar biasa yang telah menanti kedatangan kami, membuat letih itu serasa hilang, semuanya membaur, kakak –kakak OFFROAD, MATREX, Volunter SIC, Panitia Mamuju Mengajar, Jadi satu. Di tambah sambutan masyarakat yang begitu hangat sangat menerima kami di lingkungan mereka.
Canda,Tawa, senyum selalu tergambarkan di wajah semua orang yang ikut dalam kegiatan ini, saya merasa bangga bergabung dengan orang-orang yang terlibat dalam kegiatan ini, terimah kasih saya ucapkan Panitia SIC 2, yang sejak mendaftar sudah saya ancam kalau tidak di ikutkan “ Ha Ha Ha Ha Ha….” terimah kasih Kepda Momunitas IOF Pengcab Mamuju, Yang sudah memberikan Sensasi Kendaraan Yang selama ini saya hanya lihat di Tv dan Youtube, saya jadi Tau ternyata rasanya naik Mobil Hardtop OFFROAD dengan Hartop Pasir Itu Bedah, jadi tertawa sendiri karena teringat cerita masa kecil kalau mobil jenis ini adalah mobil penculik Anak-anak, Terimah kasih kepada Komunitas MATREX yang sudah meminjamkan salah satu motornya untuk nyoba di lokasi, Terimah kasi pula untuk Teman Para Volounter dari berbagai daerah dan latar belakang yang berbeda yang telah menyempatkan bergabung dan bergagi dengan adik-adik dan masyarakat, terkhusus kepada masyarakat kami ucapkan banyak terimah kasih telah menerima kami begitu hangat.
Kelak akan ku ceritakan kepada adik-adik di sekitar ku, bahwa patutlah kita bersyukur, karena fasilitas untuk beraktivitas, sekolah, dan lainnya itu mudah di akses, di banding dengan adik-adik yang jauh di balik gunung sana, dengan fasilitas yang seadanya, yang jangankan jembatan, aspal tak pernah mereka lihat, namun memeliki semangat untuk bersekolah yang sangat luar biasa, jadi sebenarnya tidak ada alasan bagi kita yang memiliki akses mudah untuk bermalas-malasan bersekolah.
Arsad – Relawan SIC Bela Kopeang