No comments yet

Perkenalan Menuju Bela Kopeang

Halooooo,, Selamat Pagi Bumi manakara .. semoga hari ini Sempurna

Pagi itu mendung dan aku sempat melewati jalan ateri untuk mengambil matras di rumah seorang teman sebelum ke lokasi Meetingpoint di Kopi 12 .

Kata panitia kalo jam 9 tidak di lokasi nanti di tinggal , its okeeyy ,,

Pas tiba di meeting point tenyata belum terlalu banyak yang datang tapi sudah banyak mobil mobil affroad keren terparkir disana ( wuihh perjalanan ini akan seru ) Sambil nunggu yang lain akhirnya ngobrol ngobrol dengan volunteer yang lain kebetulan banyak orang baru.

Akhirnya setelah menunggu lumayan lama ( lamasihya bukan lumayan lagi hahaha )

Semua barang barang di packing , berdoa dan kami bersiap untuk berangkat .untuk perjalanan ke Bela dan Kopeang yang menjadi lokasi kegiatan Sharing is caring Mamuju 2

Semua peserta bebas memilih mobil yang mana yang ingin kalian tumpangi, asikkk

Aku mengajak kak mini untuk 1 mobil,, karna rindu juga dengan kakak yg satu ini , akhirnya kami masuk di mobil affroad warna orange dengan Driver handal Om anton dan Co driver om Edi dan 1 lagi volunteer kak iswandi .dalam perjalanan sy minta ijin untuk duduk di depan dan di ijikan oleh om edi dan om anton.. asiiikk ( bisa bikin story titik titik nih)

Setelah melalukan perjalanan dr mamuju menuju tapalang sekitar hampir satu jam kita singgah untuk sholat Jumat dan menjemput beberapa tim medis dari Puskesmas tapalang .

Selesai sholat jumat , kami melanjutkan perjalanan ada sekitar 15 mobil yang berjejer menuju bela kopeang . emmttt seru

Dalam perjalanan sekitar hampir sejam kita singgah makan siang dengan makanan ala Volunteer ( Dibungkus ) πŸ˜€ kata seorang affroder β€œ Makan yang banyak krna nanti baru jalan sekilo udah lapar lagi β€œ

Selesai makan kami melanjutkan perjalanan lagi. Sejauh ini masih aman aman aja jalan nya masih tanah kerikil .

Sering kali om edi dan om anton sang joki hebat kami menanyakan kabar kami ,,

β€œ gimana tina,mini, wandi? Amaan? Ada yang mabok ?β€œ

Kita bertiga β€œ amaaan om” dan berusaha selalu terlihat baik baik saja meskipun kadang ada rasa jantungan karna jalanan yang mendaki licin dan kadang ada batu lepas

Kemudian kita sampai di sungai yang besar yang harus kita sebrangi, beberapa mobil sudah berhasil menyebrangi . sekarang giliran si hero Orange mobil kita untung saja air sungai tidak sedang naik .

Alhamdulillah mobil orange berhasil lewati sungai , dan perjalan dengan medan extream di mulai tak jauhh dari sungai sekitar berjalanan setengah jam mobil kami tiba tiba oleng ternyata ban mobil sebelah kanan bocor.

Setelah ganti ban kita melanjutkan perjalanan lagi nah disitu yang awal nya ada 15 mobil saling beriringan sekarang terbagi , ada 4 mobil di depan sudah lumayan jauh, 2 mobil ( mobil kita , dan vitara ) dan sisanya di belakang

Bergelut dengan lumpur di mulai ,

Ku ingat sekali saat itu pukul 15.30 dan kami tidak tau perjalanan masih jauh atau tidak sedangkan medan makin berat dengan lumpur dan banyak sungai sungai kecil yang tak berjembatan .akhirnya mobil orange dan Vitara harus berjuang bersama agar sebelum malam sampai kopeang . Mobil Vitara degan Driver Om dul dan Co driver Om Aras. Disitu kebersamaan sangat terlihat , bahu membahu melalui tantangan jalanan yang extream , Kalo ada jalan yang susah di lalui bagian nya Om aras untuk tarik tarik tali winch untuk di kaitkan di pohon , bagian bagian cari batu penjanggal , bagian pemandu jalan. yang aman di laluiΒ  . ( Hemmm salut gw )

Setelah melewati kurang lebih 4 sungai tak berjembatan dan genangan lumpur sekitar 2 jam . disitu perut mulai lapar banget dan makanan ada di tas yang di mobil lain yg sudah duluan , tapi aku menyimpan 2 lembar roti di totebag ku dan itu sebagai penganjal perut om edi dan om anton . duhh kasian

tibalah kita di desa Bela. Ku ingat disitu sekitar pukul 17.30 saat langit mulai memerah tapi dengan langit yang setelah turun hujan .

Sangat terlihat kalau hari ini desa bela Habis di guyur hujan . Jalanan nya , Subhanallah sepanjang jalan lumpurr semua. Kami yang cewe disuruh stay di mobil saja trus yang cowo om edi, om aras, om dul, dan kak iswandi berjuang tarik tali winch untuk melewati genangan lumpur lumpur itu. Langit mulai gelap kata warga bela, Kopeang masih jauh dan medan nya seperti ini semua ( Berlumpur semua )

Tak mau ambil resiko akhirnya penumpang Mobil vitara gabung dengan mobil kami , ada hikmah , kak dewi dan aska ( anak nya om dul ) . akhirnya kita ber 10 di mobil ( Ber 7 di dalam mobil , Aras di depan, Om edi dan kak iswandi gelantungan di belakang ),, hahahah yang bawa mobil kali ini om dul yang katanya driver handal udah banyak jam terbang nya ,, lets see gimana sih kejagoannya .. wkwkwk

Karna sudah malam kita tidak bisa melihat luas medan yang kita lalui meski mata tak bisa melihat tapi raga Sangat terombang ambing , sering kali aras yang duduk di bagian depan mobil lompat karna jalanan yang tdk terkondisini . dan tak jarang mobil kami oleng ke kiri ( padahal kiri itu jurang gimana rasanya kalo driver kami tidak jago , pasti tamat lah riwayat kami . pas di desa bela tadi kata warga sih 5 KM lagi sampai kopeang , tapi kok stelah jalan 2 jam tak kunjung sampai perut sudah lapar semua badan udah penuh lumpur , dan belum ada tanda tanda

Teruslah kami berjalan dengan jangtung yg masih terus deg degan dan sering teriak, wkwkw

Akhirnya kami menemukan cahaya lampu,, bergembiralah kami ,, tapi pas di baca bukan desa itu tujuan kami ,, yahhhh L

Kita lanjutkan perjalanan , sempat di tegur warga kalau kami salah jalan untung sih belum terlalu jauh

Dari desa tadi kita melanjutkan perjalanan dengan medan yang sudah agak mendingan tapi masih berlumpur .

Akhirnya kita menemukan cahaya lampu dan sumber air sudah dekat wkwkkw

Ada pembatas desa β€œ Selamat datang desa di Desa Kopeang β€œ Alhamdulillah akhirnya kita sampai di desa dan sekolah posko kami yang sudah terlihat ada 5 mobil sudah terparkir Β .

Kami lupa bagaimana kabar teman2 kami di belakang , semoga lancar dan selalu dalam lindungan-Nya

Karna terlalu capek dan kotor saya begegas ganti baju dan mau istirahat bersiap untuk kegiatan esok hari nya.

Trimakasih perkenalan lumpur hari ini , sangat sempurna.

Martina – Relawan SIC Bela Kopeang

Post a comment