Setelah sukses menggelar Sharing is Caring (SIC) pertama di Karama Kecamatan Kalumpang, kini Gerakan Mamuju Mengajar (M2) akan kembali menggelar kegiatan yang sama dengan tempat berbeda yakni di Desa Bela dan Kopeang Kecamatan Tapalang Mamuju November mendatang.
SIC 2 kali ini akan menggandeng komunitas Indonesian Off-Road Federation (IOF) Pengcab Mamuju. Koordinator M2 Muh Saleh menyampaikan, pihaknya menggandeng komunitas Offroaders di ibukota Sulbar karena kondisi jalanan menuju Bela-Kopeang terhitung ekstream.
“Kami juga punya visi dan misi yang sama dalam kegiatan sosial sehingga kami menggandeng IOF Pengcab Mamuju, dan akan meringankan beban dalam mobilisasi voolunter serta barang bawaan yang akan dibutuhkan nantinya,” ucapnya usai melakukan audiance dengan pihak IOF di Malebu Cafe, Kamis 17 Oktober.
Kata dia SIC merupakan aktivitas belajar mengenal beragam profesi. Kegiatan ini dibangun dengan tiga tujuan sederhana, mulai dari menyediakan kesempatan bagi siswa-siswa untuk belajar dan membangun imajinasi tentang profesi dan karir di masa depan.
“Juga memperkuat rasa percaya diri dan tekad untuk terus berjuang mencapai cita-cita. Menyediakan media untuk kaum profesional meraba, menyentuh dan merasakan langsung tantangan pendidikan di sekolah serta memantik mereka untuk terus terlibat turun tangan dalam ikut membangun kemajuan sekolah,” sambungnya.
Yang ketiga, menyediakan wahana bagi guru, kepala sekolah serta pemangku kepentingan lain di sekolah untuk membangun jejaring dengan kalangan luas yang dapat dilibatkan dalam berbagai kegiatan demi kemajuan sekolah.
Sementara itu, Ketua IOF Pengcab Mamuju, Dandi menyambut baik kegiatan tersebut. Ia bersama pengurus dan anggota IOF lainnya komitmen akan ikut menyukseskan SIC 2.
“Jalurnya cukup menantan, ini tentu akan memacu adrenalin kami, selain itu kami juga sangat mendukung kegiatan sosial didaerah terpencil, bahkan kami akan hadir dalam membuka akses jalan kesana,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya mengaku akan melakukan survey dalam waktu dekat menggunakan roda empat yang bisa menembus jalur ekstrem. “Kami akan melakukan survey dalam waktu dekat ini, selain melihat akses jalurnya, kita juga akan melihat kondisi masyarakat disana, termasuk rumah ibadah dan fasilitas sekolahnya, jika ada yang dibutuhkan maka dalam kesempatan SIC 2 nanti akan kami salurkan bantuan,” tandasnya