Sekitar 30 orang penggerak sosial dan literasi di Mamuju mengikuti bedah buku tentang kepemimpinan berjudul “UNBOSS” yang diadakan Gerakan Mamuju Mengajar dii Resensi Cafe Mamuju, 19 September 2019

Bedah buku terbitan Renebook ini menghadirkan pakar Balanced Scorecard Indonesia, Dr. Suyuti Marzuki sebagai pembicara tunggal dalam kegiatan yang berlangsung kurang lebih 3 jam ini.

Suyuti marzuki memberikan apresiasi buku yang ditulis oleh  Lars Kolind dan Jacob Botter bersama ratusan kontributor lainnya dari berbagai belahan dunia. Buku ini sangat luar biasa dari A-Z ujar lelaki yang juga Tim Pakar Provinsi Sulawesi Barat.

Perubahan paradigma organisasi menjadi hal mutlak yang perli dilakukan. Buku UNBOSS yang berisi 23 Bab membuat setiap level organisasi keluar dari pola kebiasaan yang dilakukan selama ini.

Unboss adalah sebuah gerakan, bukan hanya perspektif baru, yang cocok diterapkan untuk generasi milenial saat ini. Kolaborasi, misalnya, menurut konsep Unboss lebih penting dari kompetisi. Kolaborasi yang didalamnya terdapat “shared knowledge”

Hamar Al Mujahid, Wakil Koordinator gerakan Mamuju Mengajar yang memandu pelaksanaan bedah buku memberikan respon positif setelah pelaksanaan buku ini. Sebagai generasi millenial sudah saatnya merubah paradigma berpikir dalam berorganisasi yang dilakukan selama ini.

Para peserta dalam sangat antusias dalam sesi diskusi yang dilakukan. Perubahan pola pandang memang sangat sulit dalam merubah struktur-struktur tradisional di birokrasi maupun korporat selama ini.

Saleh, Koordinator Mamuju mengajar dalam closing statemen bedah buku memberikan atensi kepada pembicara karena membedah buku dengan cara yang berbeda. Menganalisis isi buku dengan menggunakan balanced Scorecard.

Mamuju mengajar akan mengagendakan pelaksanaan bedah buku setiap 3 bulannya secara rutin dengan mengahdirkan para espert dan pakar untuk berbagi pengetahuan terkait dengan disiplin ilmu dan pengalaman di bidang masing-masing