
Perjalanan kami menuju Marano untuk memfasilitasi Ibu Intan take foto dan video yang diminta oleh salah satu Yayasan di Malang Surabaya. Perjalanan menuju Marano sudah sangat lumayan bagus dibandingkan kondisi jalan beberapa tahun lalu.
Akses jalan sudah bisa tembus dengan truk roda 4, Mobil Hilux, Sepeda motor dengan lancar pada situasi tidak hujan seperti perjalanan kami kemarin, sabtu, 21 November 2020.
Mendapatkan jamuan sederhana dari bu Intan, kami langsung melakukan wawancara dan menuju ke sekolah yang ada dibelakang rumah dinas yang ditempati ibu Intan dan Keluarga.
Ibu Intan sejak 2009 menjadi pendidik dengan status Honorer di sekolah wilayah transmigrasi yang dikenal juga sebagai negeri di atas awan di Mamuju.
Ibu intan dan keluarga saat ini sementara melakukan inisiasi pembangunan Tsanawiah lewat yayasan pendidikan yang di bangun secara mandiri oleh masyarakat di wilayah transmigrasi.
Bertahan sebagai guru SD dengan status honorer di daerah transmigrasi, menjadi sebuah proses yang butuh ketabahan dan kekuatan untuk bertahan.
Mungkin masih banya bu Intan di daerah ini yang melakukan hal serupa untuk membangun generasi yang cerdas melalui gerakan mencerdaskan anak bangsa.