
Perjalanan menuju bela kopeang melibatkan kurang lebih 50 orang volunteer. Para relawan dari berbagai bidang profesi berkumpul bersama, turun tangan langsung dalam gerakan cerdaskan anak bangsa.
Saya sangat bersyukur memiliki waktu berinteraksi dengan orang-orang yang bekerja dengan hati di 4 tahun ini. Saya bertemu dengan banyak orang – orang baik di Mamuju. Hal yang lebih penting lagi, mereka adalah anak – anak muda.
Produktif, kreatif , inovatif dan kolaboratif adalah ciri yang melekat pada anak2 muda ini. Bekerja memenuhi ekspektasi. Kadang sih, ada yang masih bengkok2 keterlibatannya. Mungkin karena rasa galau yang masih kuat membersamai hati dan pikirannya.
Kreatifitas tak berbatas disuguhkan oleh anak-anak muda ini. Inovasi kegiatan yang terus menerus terwujud dalam bentuk kegiatan-kegiatan. Kegiatan yang sama dengan model output yang berbeda.
Bersinergi dengan lembaga2 lain dalam intevensi kegiatan. Berkolaborasi adalah kenyataan yg sulit kita temukan pada anak2 jaman millenial yang lebih suka memenuhi hasratnya sendiri.
48 purnama bersama – sama memulai dan menjalani gerakan mamuju mengajar. Melalui program #Sharingiscaring #ayokemollo #vokunteergoestocampus #sharingsession #bedahbuku adalah kegiatan2 yang telah kami jalankan selama ini.
Terlibat project bersama pemuda-pemuda dengan usia <30 tahun yang masih rata-rata jomblo juga membuat saya juga terasa awet muda menyesuaikan situasi saat kopdar.
Mamuju memiliki potensi. Mamuju dipenuhi orang2 baik. Para millenial yang mampu menawarkan masa depan positif membangun bangsa. Semoga ikhtiar kita bersama menjalani gerakan kecil ini, menjadi upaya berkelanjutan dan bernilai amalan2 kebaikan.
Muh Saleh – Koordinator Mamuju Mengajar